Selasa, 21 Maret 2017

Kontribusi Pendidikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Isu mengenai sumber daya manusia (human capital) sebagai input pembangunan ekonomi sebenarnya telah dimunculkan oleh Adam Smith pada tahun 1776, yang mencoba menjelaskan penyebab kesejahteraan suatu negara, dengan mengisolasi dua faktor, yaitu:
1)      pentingnya skala ekonomi
2)      pembentukan keahlian dan kualitas manusia.
Faktor yang kedua inilah yang sampai saat ini telah menjadi isu utama tentang pentingnya pendidikan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Ahli-ahli ekonomi mengembangkan teori pembangunan yang didasari kepada kapasitas produksi tenaga manusia di dalam proses pembangunan, yang kemudian dikenal dengan istilah Invesment in Human Capital. Teori ini mengasumsikan bahwa pendidikan formal adalah instrumen terpenting dalam menghasilkan masyarakat yang produktifitas tinggi.
Para ekonom telah banyak mendiskusikan tengtang kontribusi pendidikan dalam pertumbuhan ekonomi. Seorang ekonom mengungkapkan bahwa pendidikan dapat meningkatkan produktivitas kerja seseorang yang kemudia akan meningkatakan pendapatannya. Nah, hal ini juga akan mempengaruhi pendapat nasional di negara yang bersangkutan serta menaikan taraf hidup masyarakat berpendapatan rendah.
Pendidikan sangat berkorelasi dengan pertumbuhan ekonomi di suatu negara kerana faktor pembangun pertumbuhan ekonomi salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) dimana suatu negara pasti membutuhkan tenaga kerja yang memiliki pendidikan yang baik tidak hanya itu para tenaga kerja juga biasa nya dituntut memiliki skill/kemampuan yang cukup. pendidikan juga memiliki suatu kemampuan untuk menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja potensial, dan menjadi lebih siap latih dalam pekerjaannya yang akan memacu tingkat produktivitas tenaga kerja. Salah satu ekonom juga berpendapat bahwa korelasi antara pendidikan dengan pendapatan sangatlah kuat di negara yang sedang berkembang seperti Indonesia. Jika pendidikan di abaikan begitu saja maka negara tersebut akan kekungan SDM yang bagus dan memicu rimbulnya banyak pengangguran, dimana suatu negara yang memiliki kuota pengangguran yang banyak tentunya akan membuat pendapatan nasional negara tersebut menjadi turun dan berpengaruh pada aktivitas ekonomi lainnya.
Kita dapat menemukan kesimpulan bahwa siklus pertumbuhan ekonomi dapat dipacai dengan adanya investasi pada sumber daya manusia melalui pendidikan, hal ini juga didukung oleh study F. Harbison dan C. Myers 1964 mengungkapkan bahwa negara yang memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari pada negara dengan tingkat pendidikan yang rendah. Jadi untuk menghasilkan SDM yang baik dalam investasi pendidikan diperlukan juga tenaga pendidik yang mampu menghasilkan sumber daya manusia dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi.


Aisyah Fitrani Hamid
155020307111029

Rabu, 15 Maret 2017

Pengaruh Teknologi terhadap Perekonomian Indonesia

Jika dilihat pada saat sekarang ini perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan kita untuk belajar dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja. Dalam perekonomian suatu negara, teknologi informasi mulai dirasa mempunyai peran yang penting dalam perekonomian suatu negara karena dengan berkembangnya teknologi informasi, perekonomian suatu negara mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.  Jsdi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada suatu negara akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara tersebut .

Kemajuan teknologi adalah hal yang tidak bisa dihindari dalam hidup ini karena teknologi akan terus berjalan  seiring perkembangan ilmu pengetahuan.  Teknologi yang berkembang tentunya melahirkan inovasi inovasi yang diharapkan membawa dampak positif dalam kehidupan namun nyatanya perkembangan teknologi yang ada juga dapat menimbungkan dampak negatif seperti tindakan kriminal dan beberapa hal lainnya.


Dampak positif teknologi terhadap perekonomian indonesia dapat kita lihat dalam kehidupan sehari hari,  yaitu mudahnya transaksi jual beli yang dilakukan secara online serta hadirnya aplikasi yang mendukung aktivitas tersebut. Kemudian yang sedang maraknya di pakai dalam kehidupan sehari hari adalah transportasi online yang memudahkan para konsumen untuk memenuhi kebutuhannya dalam dalam hal transportasi, hal ini menimbulkan banyak nya pro dan kontra. Karena hadirnya toko toko online dan transportasi online ini memeberikan dampak turunnya  pendapatan transportasi dan toko toko yang tidak menerapkan sistem online, dan berdampak pada penurunan pendapatan pemerintah daerah karena transportasi biasa minim akan konsumen, selain itu juga menimbulkan pengangguran karena para sopir transportasi umum dan para pendagang biasa kehilangan perkerjaannya.  Namun penghapusan transportasi online, perdagangan online, atau jasa online tidak akan bisa terjadi karena mayoritas penduduk Indonesia menggunakan jasa ini karena hal ini jauh memudahkan dalam beraktivitas. Jadi kemungkinan solusi yang dapat diambil misalnya untuk kategori transportasi online adalah hal yang di terapkan oleh salah satu jasa transportasi online yaitu menggabungkan transportasi umum biasa kedalam jasa transportasi online tersebut seperti contohnya taksi umum dapat juga dipesan melalui aplikasi salah satu jasa transportasi online. Kemudian solusi lain yang mungkin dapat diterapkan adalah pembagian wilayah misal diwilayah A tidak di perbolehkan adanya transportasi online yang di gunakan atau dapat pula pembagian jam operasionalnya namun tentunya hal ini akan sulit diberlakukan. 

Aisyah Fitrani Hamid
155020307111029

Selasa, 07 Maret 2017

Naiknya Target Pembangunan Angka Kemiskinan pada APBN 2017

Sejak disahkannya RUU APBN 2017 menjadi APBN 2017 oleh DPR dalam rapat paripurna yang dilaksanakan pada 26 Oktober 2016, kita dapat melihat sebenarnya apa saja sih yang menjadi target pembangunan pemerintah pada tahun 2017 ini. Kita semua tau kalau dana yang ada dalam APBN itu sangat besar, maka dari itu kita sepatutnya mengawal pelaksanaan APBN.

Pada APBN 2017 ini, kita melihat bahwa ada kenaikan target pembangunan angka kemiskinan oleh pemerintah sebesar 1,5%. Pastinya kita bertanya-tanya dong, kok target angka kemiskinan malah naik sih bukannya turun? Sebenarnya gini, naiknya target pembangunan angka kemiskinan itu disebabkan karena pertumbuhan ekonomi kita tidak setinggi yang diharapkan oleh pemerintah di tahun yang sedang berjalan atau lebih gampangnya Indonesia lagi mengalami perlambantan pertumbuhan ekonomi. Lalu inflasi juga menjadi salah satu faktor penentu yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi kita melambat. Salah satu penyebab inflasi adalah naiknya harga-harga bahan baku yang menyebabkan harga produksi naik. Biasanya harga produksi naik dikarenakan serikat buruh berhasil menaikkan upah mereka atau dikarenakan naik nya harga bahan bakar. Hanya dengan melihat 2 dari sekian banyaknya penyebab perlambatan ekonomi, tentu kita dapat mewajari kalau target pembangunan angka kemiskinan Indonesia naik. 

Tentu saja dalam menanggulangin angka kemiskinan lebih baik kalau kita menganggarkan lebih daripada kurang dalam menganggkarkan nya. Karena jika dana yang sudah dianggarkan tidak terpakai 100%, kita dapat memindahkan dana yang tersisa ke sektor lain yang lebih membutuhkan.



Aisyah Fitrani Hamid
155020307111029