Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku,
bahan setengah jadi atau barang jadi menjadi barang yang bermutu tinggi dalam
penggunaannya. Dengan demikian, industri merupakan bagiaan dari proses
produksi. Bahan-bahan industri diambil secara langsung maupun tidak langsung,
kemudian diolah sehingga menghasilkan barang yang bernilai lebih bagi
masyarakat. Kegiatan proses produksi dalam industri itu disebut dengan
peridustrian. Industri (perindustrian) di Indonesia merupakan salah satu
komponen perekonomian yang penting. Perindustrian memungkinkan perekonomian
kita berkembang pesat dan semakin baik, sehingga membawa perubahan dalam struktur
perekonomian nasional.
industrialisasi adalah suatu proses
perubahan sosial Ekonomi yang mengubah sistem pencaharian masyarakat agraris
menjadi masyarakat Industri. Industrialisasi juga bisa diartikan sebagai suatu
keadaan dimana masyarakat berfokus pada ekonomi yang meliputi pekerjaan yang
semakin beragam (spesialisasi), gaji dan penghasilan yang semakin tinggi.
Industrialisasi adalah bagian dari proses modernisasi dimana perubahan sosial
dan perkembangan ekonomi erat hubungannya dengan inovasi Teknologi.
struktur industri yang ada di Indonesia dinilai belum mampu menopang
penuh perkembangan ekonomi nasional. Hal tersebut diperkirakan bakal menjadi
bumerang tersendiri lantaran setiap pertumbuhan ekonomi akan memantik lonjakan
impor bahan baku.
"Karena
struktur industri lemah, setiap perekonomian tumbuh maka permintaan impor juga
ikut membesar. Hal tersebut terjadi karena kita belum bisa menghasilkan bahan
baku dan modal sendiri. Apalagi jika ekspor ikut merosot karena ekonomi global
yang cenderung fluktuatif," ujar Gubernur Bank Indonesia (BI), Darmin
Nasution
Kelemahan industri Indonesia seperti juga di banyak NSB lainnya adalah
masih lemahnya industri-industri pendukung mulai dari pembuatan mesin hingga
sejumlah komponen untuk satu produk jadi seperti mobil. Karena pada umumnya
sifat dari proses-proses produksi di kelompok industri-industri berat seperti
pengolahan logam hingga mesin-mesin sangat kompleks dan memerlukan SDM dengan
ketrampilan tinggi, teknologi, dan modal yang lebih tinggi dibandingkan
industri-industri ringan, walaupun di dalam beberapa hal, proses produksi
implosive di subsektor industri berat untuk jenis industri-industri engineering
bisa dilakukan secara efisien dengan menggunakan teknologi yang relatif padat
karya.
Sebagai negara industri maju baru, sektor industri Indonesia harus mampu
memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain Memiliki peranan dan kontribusi
tinggi bagi perekonomian Nasional, IKM memiliki kemampuan yang seimbang dengan
Industri Besar, Memiliki struktur industri yang kuat, Teknologi maju telah
menjadi ujung tombak pengembangan dan penciptaanpasar, Telah memiliki jasa
industri yang tangguh yang menjadi penunjang daya saing internasional industri,
dan Telah memiliki daya saing yang mampu menghadapi liberalisasi penuh dengan
negara-negara APEC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar